Air Liur Manusia Najis [?]
Berkenaan dengan tema kali ini, syaikh Muqbil bin Haadi Al-Wadi’i rahimahullah meletakkan satu bab khusus yang berjudul ‘Lu’aabul Adamiy Laisa binajasin’ (Air Liur Manusia Tidaklah Najis). Sebagaimana dalam kitab beliau ‘Al-Jaami’us Shahih Mimma Laisa fis Shahihain’ [1/465]:
“Telah berkata Al-Imam Abu ‘Abdillah bin Maajah rahimahullah [1/216], telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Wakii’ dari Hammad bin Salamah dari Muhammad bin Ziyaad dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
رأيت رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم حامل الحسين بن علي على عاتقه ولعابه يسيل عليه
“Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam menggendong Al-Husain bin ‘Ali di atas pundak beliau, dan air liur Al-Husain mengalir di atasnya.”
Syaikh Muqbil rahimahullah menegaskan hadits ini shahih, dan para perawinya adalah para perawi Al-Bukhari, kecuali ‘Ali bin Muhammad (At-Thanaafisi) syaikhnya Ibnu Maajah.”
Demikian pula Syaikh Al-Albani rahimahullah menshahihkan hadits tersebut, sebagaimana dalam ‘Shahih wa Dha’if Sunan ibni Maajah’ [2/230]
Maka setiap yang dianggap kotor dan menjijikkan belum tentu najis, namun setiap yang dinilai najis sudah pasti kotor dan menjijikkan. Lebih gamlang lagi silakan merujuk artikel di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar