Rabu, 01 Januari 2014

KEUTAMAAN JURU DAMAI

Nabi Muhammad Saw bersabda :

     "Sukakah kamu saya beritakan sesuatu yang lebih utama (afdhol) dari Puasa, Shalat dan Sedekah ? Sahabat berkata: Baiklah ya Rasulullah.Maka Nabi Saw bersabda : Mendamaikan orang yang bermusuhan (konflik) karena hal itu merusak hubungan seseorang itu berarti mencukur.Saya tidak berkata : Mencukur rambut, tetapi mencukur agama." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Darda') Lihat kitab terjemahan kitab Al Jami'ushshoghir 2 /239

Kandungan Hadis di atas adalah :

    1.Juru damai/Pendamai itu berpahala besar , bahkan lebih utama/lebih besar pahalanya dari puasa sunnah, shalat sunnah dan sedekah sunnah.
    2.Konflik/permusuhan itu sangat berbahaya,yaitu merusak silaturrohim dan ukhuwah islamiyah yang sungguh merugikan agama Islam (Dakwah Islam).Agama Islam sulit maju dan berkembang jika umat Islam saling bermusuhan,konflik dan bentrok berdarah.
   3.Salat,puasa sunnah itu untuk kepentingan pribadi sedangkan sedekah sunnah tidak membawa bentrok berdarah dan tidak berskala luas.Ini bukan bermakna kita tidak peduli dengan keutamaan salat , puasa dan sedekah sunnah yang memang bermanfaat untuk jalan menuju taqwallah dan sedekah sosial untuk mengatasi kemiskinan.

Firman Allah Swt :

  "Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah di antara keduanya.
  "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS.Al Hujurat 49: 9-10)

Sebagian manusia suka memanas-manasi, mengadu domba agar permusuhan/konflik terjadi.Dajjal kafir adalah bukan Juru Damai,tapi Juru Adu Domba.Yang diadu domba tidak sadar/merasa,sedangkan Juru Adu Domba hanya tersenyum dan tertawa puas.Begitulah jika kita tidak cerdas emosi dan spiritual.Yang ada hanya semangat,nafsu benci, dendam, marah yang menghilangkan akal sehatnya dan melanggar Al Qur'an dan Al Hadis.

Semoga Juru Adu Domba dan korban adu domba segera sadar dan bertobat sebelum ajal dan pertumpahan darah tiba.Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar